Kamis, 22 Desember 2016

Contoh Makalah Marketing Plan



    

COKLAT ANTI GALAU 

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Pengantar Bisnis

  
 Disusun Oleh :
KELOMPOK 10
  

·         RAMDHAN ROHMATUL AKBAR (C1150129)
·         FEBRIYANA KAMALUDIN (C1150130)
·         JESSI NATALIA RATUANIK (C1150131)
·         WIWIN SRI HARYATI (C1150132)
·        LISTIYANTI DEVI (C1150133)


KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadiratnya yang telah melimpahkan rahmat hidayah, inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah pengantar bisnis tentang marketing plan dengan baik.
Adapun makah pengantar bisnis tentang marketing plan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini untuk itu kami tidak lupa menyamopaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mmbantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun, tidak lepas darii semua itu kami sadar sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun sisi lainnya. Oleh karena itu, dengan lapang dada dan terbuka kami terbuka selebar lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik yang bersifat membangun guna menyempurnakan makalah pengantar bisnis selanjutnya
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberikan insfirasi terhadap pembaca.


Sumedang, 19 September 2015

Penyusun          






BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar Pemikiran
Indonesia merupakan negara pertanian, dimana sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai petani. Salah satu hasil pertaniannya adalah coklat. Coklat adalah makanan yang berasal dari biji kakao yang telah difragmentasikan menjadi serbuk. Dari serbuk ini dapat diolah menjadi berbagai makanan yang berbahan coklat. Coklat merupakan makanan yang disukai oleh semua orang dan sehat untuk tubuh. Khasiat coklat untuk kesehatan,yaitu:
1 Antioksidan untuk menangkal radikal bebas
2. Membantu tubuh beristirahat atau mengurangi susah tidur
3. Membuat bersemangat kembali
Melihat dari bahan baku yang tersedia, kami berencana mendirikan sebuah usaha pengolahan coklat. Usaha ini dapat meningkatkan nilai tambah coklat dan memudahkan petani untuk memasarkannya. Usaha ini kami beri nama “The Chocolate ANLAU”. The Chocolate Anlau merupakan usaha dalam pengelolaan dan penyajian coklat. Usaha ini tergolong baru untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya, karena belum disentuh oleh pelaku bisnis lain.
Chocolate Anlau ini akan memberikan penawaran-penawaran yang menarik kepada konsumen. Dimana The Chocolate Anlau akan menjual coklat dengan berbagai variant dan bervariasi, baik dari segi produk dan dari segi pelayanan.
Dari segi produk, The Chocolate Anlau menawarkan coklat dalam bentuk beraneka ragam, dan bias juga dijadikan sebagai souvenir. Dari segi pelayanan, konsumen dapat memakai jasa pengantaran(delivery). Harga terjangkau dengan bentuk dan kemasan yang menarik akan menjadi nilai tambah pada coklat buatan kami. Rasanya pun tak kalah saing dengan coklat-coklat import di pasaran.

1.2 Visi dan Misi
1.2.1 Visi :   
Visi kami adalah untuk menganekaragamkan bentuk camilan cokelat stick agar  menambah nilai jual dan disukai semua kalangan.

1.2.2 Misi :   
1.      Memproduksi varian bentuk permen baru dengan memanfaatkan cokelat sebagai bahan utamanya.
2.      Membuat permen cokelat yang berkualitas sehingga banyak diminati konsumen.
3.      Menyediakan camilan coklat dengan harga terjangkau.
4.      Memodifikasi bentuk dan kemasan yang menarik untuk menambah nilai jual.





BAB II
ANALISA USAHA
2.1 Riset dan Analisis
Berdasarkan riset yang dilakukan, The Chocolate Anlau mempunyai peluang untuk mencapai kesusksesan.

a. Dari segi Bahan Baku, Indonesia merupakan daerah pertanaian dan perkebunan. Sehingga bahan baku untuk membuat coklat bisa dengan mudah didapatkan.
b. Dari segi Pesaing, bisnis seperti The Chocolate ANLAU telah banyak berkembang dikota-kota besar di Jawa. Hasil yang diperoleh sangat memuaskan. Untuk wilayah Sumedang dan sekitarnya bisnis ini belum disentuh oleh pebisnis lain sehingga belum terdapat pesaing.
c. Dari segi Produk, menawarkan beranekaragam pilihan sehingga konsumen dapat menikmatinya.
d. Dari segi Lokasi, The Chocolate ANLAU akan didirikan dekat dengan lokasi perbelanjaan, dimana akses untuk menuju The Chocolate ANLAUdapat dengan mudah dituju. Selain itu konsep dari The Chocolate ANLAU akan dibuat semenarik dan senyaman mungkin sehingga akan banyak konsumen yang berdatangan.
e. Dari segi Harga, The Chocolate ANLAU menawarkan harga yang menarik. Dimana harga tersebut dapat dijangkau oleh semua konsumen tetapi tetap dengan kualitas yang baik.
f. Dari segi Konsumen, The Chocolate ANLAU akan memenuhi semua keinginan konsumen. Mulai dari anak-anak yaitu design coklat yang lucu dan tempat yang menghibur serta harga yang terjangkau. Untuk remaja design tempat yang sesuai dengan selera remaja sehingga The Chocolate ANLAU dapat digunakan untuk tempat berkumpul. Begitu juga dengan orang tua, The Chocolate ANLAU dapat digunakan sebagai tempat untuk bertemu dengan relasi.

2.2 Pasar Sasaran (Konsumen)
Menurut segmentasi, konsumen kami dibagi ke dalam dua kategori, yaitu :

2.2.1 Menurut golongan ekonomi
Segmentasi menurut golongan ekonomi terdiri dari:
- Kalangan ekonomi atas
- Kalangan ekonomi menengah
- Kalangan ekonomi bawah

2.2.2 Menurut usia
Sedangkan segmentasi menurut usia terdiri dari:
- Anak-anak (usia 3 s/d 10 tahun)
- Remaja (usia 11 s/d 18 tahun)
- Dewasa (usia 18 tahun ke atas)
Target pasar dari The Chocolate Anlau adalah semua kalangan, segala usia yang berdomisili di Sumedang dan sekitarnya.
2.3 Ukuran dan Trend Pasar
Pasar Indonesia cenderung kepada sesuatu yang baru, fresh dan berbeda. Untuk di kota Sumedang dan sekitarnya usaha coklat ini masih tergolong baru. Sehingga dapat mendatangkan banyak konsumen, apalagi kotaSumedang didominasi oleh para pelajar, mahasiswa dan karyawan. Mereka semua cenderung memilih tempat yang nyaman dan menyenangkan untuk berkumpul, begitu juga dengan orang dewasa dan anak-anak yang menyukai tempat yang menyenangkan dan menghibur.
2.4 Persaingan
The Chocolate Anlau ini tergolong bisnis baru dan belum disentuh oleh pebisnis lain sehingga belum ada pesaingnya. Apabila telah terdapat pesaing maka, The Chocolate ANLAU ini akan selalu menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Baik dari segi produk yang ditawarkan maupun dari segi pelayanan dan juga harga.
2.5 Estimasi Pangsa Pasar
Ruang lingkup produk yang ditawarkan adalah makanan yang berbahan coklat. Dimana usaha ini akan berkembang karena semua orang menyukai coklat. Modal yang diperlukan sangat besar baik dari segi bahan baku dan penyedian peralatan.
2.6 Rencana Pemasaran
Kota Sumedang dan sekitarnya merupakan lokasi yang strategis karena di kota Sumedang ada plaza dan universitas-universitas negeri dan swasta yang cukup besar tentunya dengan jumlah mahasiswa yang cukup banyak. Selain itu, di kota ini belum terdapat usaha semacam ini. Jadi The Chocolate ANLAU ini merupakan usaha baru di kota ini. Kami menargetkan bahwa target pasar dari The Chocolate ANLAU adalah untuk semua kalangan yang berada di daerah Sumedang dan sekitarnya. Target konsumen yang ingin dituju adalah semua jenis usia dan semua kalangan dari anak kecil sampai orang tua, dan dari pelajar, mahasiswa, karyawan, dan untuk anggota keluarga yang ingin menikmati sajian coklat yang sehat, higienis, enak dan tempat yang nyaman serta dengan harga yang tetap terjangkau untuk semua kalangan.
2.7 Strategi Pasar (Penjualan dan Distribusi)
Terlebih dahulu kami akan memulai bisnis ini pada satu stand. Apabila respon masyarakat baik terhadap bisnis ini maka akan dibuka stand-stand baru dan mengembangkannya pada daerah-daerah lain.
2.8 Penetapan Harga
Harga disesuaikan dengan harga bahan baku yang diperoleh. Dimana harganya dapat dijangkau oleh konsumen. Sehingga semua konsumen dapat menikmatinya. Harga yang ditawarkan berkisar dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 5.000.
2.9 Periklanan dan Promosi
Kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan The Chocolate ANLAU kepada masyarakat adalah dengan cara promosi,antara lain:
- Membuat iklan The Chocolate ANLAU di majalah-majalah dan surat kabar yang diterbitkan dikota Sumedang dan sekitarnya.
- Membagikan flyer yang berisi info tentang Coklat Anti Galau
- Memasang spanduk disepanjang jalan kota Sumedang
- Melalui e-commerse website dari The Chocolate ANLAU



2.3  SWOT Analysis
2.3.1 Strenght (Kekuatan)
kekuatan produk kami adalah :
Ø  Kami membuat produk Chocolate Anti Galau dengan inovasi baru dengan berbagai variant dan bentuk yang menarik.
Ø  Harga produk dijual terjangkau.
Ø  Bahan-bahannya aman dan berkualitas.

2.3.2 Weakness (Kelemahan)
Kekurangan produk kami adalah:
Ø  Kemasan mudah rusak.
Ø  Produk mudah ditiru.
Ø  Suhu ruangan tempat penyimpanan produk harus stabil, jika terkena panas coklat akan meleleh.

2.3.3 Opportunities (Peluang)
Peluang dalam usaha kami adalah:
Ø  Belum ada pesaing di lingkungan kota Sumedang.
Ø  Banyaknya anak kecil dan remaja yang menyukai coklat.
Ø  Banyak variant bentuk dan rasa yang membuat konsumen tertarik.

2.3.4 Threats (Ancaman)
Ancaman untuk produk kami :
Ø  Munculnya inovasi olahan coklat lainnya.
Ø  Selera masyarakat yang mudah berubah.
Ø  Kenaikan harga bahan baku.
2.4 Analisis Keuangan
2.4.1 Keuangan
Dari riset yang dilakukan, usaha Chocolate Anti Galau ini akan mendatangkan keuntungan yang besar karena usaha ini tergolong baru, dan belum ada pesaing. Tetapi dana harus disiapkan 2 kali lipat sebagai antisipasi jika terdapat kerugian.
2.4.2 Laba Dan Rugi
Dari segi penjualan akan menghasilkan laba yang besar dan menguntungkan karena omset penjualan relativ stabil selain itu belum terdapat pesaing.
2.4.3 Aliran Kas
Dana diperoleh dari modal pribadi dan pinjaman dari bank/koperasi yang sesuai dengan ketentuan.
2.4.4 Analisis Titik Impas
Keuntungan akan terjadi seperti perayaan hari-hari besar dan sebagainya.




BAB III
OPERASIONAL USAHA
3.1 PRODUKSI
3.1.1 Bahan Baku Pembuatan Coklat Anti Galau
Ø  coklat blok
Ø  coklat blok warna-warni variant rasa
3.1.2 Bahan pelengkap
Ø  stick
Ø  plastik
Ø  kawat pita
3.1.3 Bahan peralatan
Ø  kompor
Ø  gas
Ø  panci
Ø  sendok
Ø  cetakan
3.1.4 Proses pembuatan
v  Cukup hanya mengetim coklat saja tanpa menambahkan apapun.
v  Pastikan ketika coklat sedang ditim tidak terkena uap air.
v  Air yang digunakan untuk mengetim coklat tersebut jangan sampai mendidih
v  Supaya coklat tetap cair, air untuk tim tadi dipindahkan ketempat lain,
v  masukkan coklat  kedalam cetakkan
v  tambahkan gagang stick
v  tunggu hingga coklat mengeras
v  keluarkan coklat dari cetakannya
v  masukkan coklat kedalam plastik
v  tutup kemasan menggunakan kawat pita
v  cokelat siap untuk dipasarkan





3.2 PERHITUNGAN MODAL USAHA
3.2.1 Modal Tetap
No
Nama kebutuhan
Qty
Jumlah harga
Ket.
1
Kompor Gas
1
Rp 250.000

2
Tabung Gas
1
Rp 125.000

3
Panci
1
Rp 80.000

4
Nampan
3
Rp 15.000

5
cetakan
9
Rp 30.000

6
Sewa stand
1
Rp 1.000.000


Jumlah

Rp 1.500.000


3.2.2 Modal Bahan Baku
No
Nama Kebutuhan
Qty
Jumlah Harga
Ket.
1
Coklat blok ½ kg
5 batang
Rp 48.000

2
Coklat blok variant rasa
5 batang varian rasa
Rp 50.000

3
Plastik
1 pak
Rp 10.000

4
Kawat pita
1 pak
Rp 13.000

5
stick
1 pak
Rp 10.000


Jumlah

Rp 131.000



3.2.3 Harga Pokok Penjualan
Dari proses produksi, menghasilkan produk sebanyak 300 pcs. Maka harga pokok penjualannya adalah:
HPP= Total Biaya Variabel / unit produksi
HPP = Rp 131.000 / 300 pcs = Rp 450 / pcs
Kemudian,kami  menjual dengan harga 1000 / pcs




BAB IV
KESIMPULAN


Tujuan usaha The Chocolate ANLAU menjual produk “COKLAT ANTI GALAU” adalah memenuhi permintaan konsumen dalam penyedian coklat beraneka ragam bentuk dan sensasi variant yang berbeda-beda, menjadi produsen besar dan pertama di wilayah Sumedang dan sekitarnya yang bergerak dalam pengelolaan coklat dan untuk mendapatkan keuntungan (profit) dan nilai bisnis.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar